Printer Spooler Hilang? Ini Cara Mengatasinya

JOVANZERS! - Mau share aja nih, tadi ketika saya ingin nge-print dokumen, tiba-tiba saya kaget dan mendadak bingung karna driver printer Canon MX410 Series di PC saya hilang
begitu saja. Ketika saya mencoba install driver printer-nya kembali, muncul pesan error :

"Processing can't continue because print spooler service has been stopped. Restart computer to start print spooler service and try again".

Saya coba cek printer melalui Control Panel di komputer, ternyata tidak ada printer yang terinstall. Saya coba add printer baru. Eh, muncul pesan :

“Printer spooler not running.Operation cannot be complete”.

Saya coba cari pemecahannya di internet. Ternyata, permasalahan ada di Printer Spooler pada registry windows saya yang hilang alias lenyap.

Saya sudah melakukan apa yang diperintahkan oleh Microsoft di artikel ini :

http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;324757 dan http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;312052,

kedua-duanya menurut saya tidak ada solusinya.
Dan menurut beberapa sumber, masalah ini walaupun di reinstall Windowsnya tidak akan menyelesaikan masalah. Menggunakan perintah "cleanspl" juga tidak membantu...

Eit, tenang dulu.. saya akan kasih tips mengatasinya nih :D

Cara I :

1. Start -> Run -> ketik “services.msc“ (tanpa tanda petik).
2. Cari "Print Spooler"  kemudian double klik.
3. Lalu, klik "Start".

 

     4. Kemudian, restart komputer Anda.
     5. Selesai.


Apabila masih tidak bisa, mungkin Printer Spooler pada registry windows Anda hilang alias lenyap, coba Cara II berikut ini :

1. Download file windows registry-nya. Untuk Sistem Operasi XP Home DI SINI, dan untuk XP Pro DI SINI .
2. Install salah satu file tersebut (sesuai OS yang Anda gunakan). 
3. Kemudian, restart komputer Anda.
4. Selesai.

Saya mendapat solusi ketika saya harus mendownload file dari link ini :

http://windowsxp.mvps.org/spooler.htm,

setelah itu kita download filenya sesuai dengan operating system kita masing-masing (download kalau bisa dimasukkan pada drive C: saja, agar proses installasi lebih mudah).

Dengan cara ini saya bisa membereskan masalah tersebut diatas tanpa harus reinstall windows-nya. HO-HO :D