
Linux Debian. Jadi tidak perlu pusing membedakan distro Linux manapun. Jika Anda pernah menggunakan DOS, maka akan melihat bahwa beberapa perintah DOS itu mirip dengan perintah Linux. Sebenarnya perntah DOS banyak diambil dari perintah Linux. Begitu pula Linux, cukup banyak perintah UNIX. Linux dan UNIX bagaikan saudara dekat. :D
Secara umum format perintah-perintah Linux dapat dituliskan sebagai berikut :
Umumnya [OPTIONS] selalu diawali dengan simbol “-“ atau “—“. Adapun [ARGUMENTS] adalah parameter (Selain [OPTIONS]) yang mempengaruhi cara kerja suatu perintah atau command.Command [OPTIONS] ... [ARGUMENTS] ...
ls –l /etc
Untuk mengetahui pemakaian suatu perintah dan dasar options atau arguments yang disediakan, gunakan saja utilitas man.
Contoh :
man pwdman lsman cpman mvman rm
Kita dapat menggunakan beberapa tombol berikut saat sedang berada di dalam manual perintah.
Perintah
|
Tombol
|
Pindah ke halaman berikutnya
|
[SPACE]
|
Pindah ke halaman sebelumnya
|
[b]
|
Pintah ke baris berikutnya
|
[ENTER]
|
Keluar
|
[q]
|
Perintah-perintah Linux memiliki ciri khas sebagai berikut :
- Case sencitive. Perintah Linux membedakan huruf besar dan huruf kecil. Sebagai Contoh : LS berbeda dengan ls
- Mengenal hirarki. Ada yang disebut user commands, yaitu perintah-perintah yang dapat digunakan oleh semua user. Ada pula yang disebut sysadmin commands, yaitu perintah-perintah yang hanya dapat digunakan oleh root.
- Filtering. Dapat digabungkan dengan perintah lain menggunakan pipa atau simbol “|”. Contoh : ls –l | more
Kita dapat membedakan jenis file dan informasi lain menggunakan perintah ls –l. Perhatika contoh berikut :
Perintah Command Contoh Copy file cp cp a.txt b.txt Pindah file mv mv b.txt a.txt Hapus file rm rm a.txt b.txt Menampilkan isi file sekaligusMenampilkan isi file perhalamanMenampilkan isi file perhalamanMenampilkan isi file dari atasMenampilkan isi file dari bawah Catmorelessheadtail cat buku.txtmore buku.txtless buku.txthead -5 c.txttail -3 c.txt Membuat file kosong touch touch a.doc Mengedit file vi vi c.txt Sorting isi file sort sort buku.txt Menghitung karakter, kata, baris wc wc buku.txt Mencari karakter dalam suatu file grep grep “b” a.txt Mencari file find find / -name “a.txt” Membuat link file ln ln a.txt l.txt Menampilkan isi direktori ls ls /etc Pindah direktoriPindah ke home directoryPindah ke direktori sebelumnyaPindah ke direktori di atasnya cd cd /tmpcdcd –cd .. Menampilkan direktori saat ini pwd pwd Membuat direktori mkdir mkdir test Menghapus direktori rmdir rmdir test
ls –l /etcContoh output perintahnya sebagai berikut :
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Sep 15 2006 4Suite-rw-r--r-- 2 root root 15289 Mar 23 2005 passwd
Bisa di lihat pada kolom tersebut ada simbol “-“ atau “d”. Informasi ini digunakan untuk menentukan jenis file. Perhatikan tabel berikut.
Perintah
|
Simbol
|
File
|
-
|
Direktori
|
d
|
Block device
|
b
|
Character Device
|
c
|
Socket
|
s
|
FIFO
|
p
|
Link
|
l
|
Pada bagian ini akan menjelaskan suatu file itu bisa di akses oleh beberapa orang user, owner, other ataupun grup. Biasa sering kita sebut dengan Mode Akses dan Owner. Setiap file (termasuk) dapat diatur hak aksesnya menggunakan perintah chmod. Inilah yang disebut mode akses (atau permission). Mode akses dapat diubah oleh root atau owner (pemilik) file tersebut. Untuk mengetahui informasi owner, maka akses dan informasi lain gunakan saja perintah ls –l. Sebagai contoh, untuk menampilkan owner dan mode akses file a.txt yang ada di direktori /home/ihsan gunakan perintah :
ls –l /home/zers/a.txtContoh output perintah diatas sebagai berikut :
-rw-r--r-- 1 zers zers 0 Okt 26 07:05 a.txt
Pola penulisan chmod ada dua, yaitu :
Secara simbolik :chmod [who] [OPTION] [perm] [ARGUMENTS]Secara numerik :
chmod nnn [ARGUMENTS]
Keterangan lebih lanjutnya :
[who] : u atau g atau o atau
[OPTION] : + atau –
[perm] : r atau w atau
nnn : kombinasi tiga angka dari 000 s.d. 777
Mode akses digunakan untuk mengetahui tiga kategori user,
Mode akses digunakan untuk mengetahui tiga kategori user,
User pemilik (owner) file : u
User yang satu group dengan owner : g
User yang berbeda group dengan owner : o
Sedangkan mode akses meliputi :
Sedangkan mode akses meliputi :
Hak baca : r atau 4
Hak tulis : w atau 2
Hak eksekusi : x atau 1
Simbol “-“ artinya menonaktifkan suatu hak akses.
Contoh pemakaian perintah chmod :
Contoh pemakaian perintah chmod :
chmod ug-w /tmp/ok.txt
chmod ug-w,o+x /tmp/ok.txt
chmod 644 /tmp/ok.txt
chmod uo=r /tmp/ok.txtchmod –R ugo+rwx /home/zers
Sangatlah penting untuk memahami mode akses dan chmod. Jika belum paham sebaiknya memperbanyak latihan menggunakan chmod. Umumnya admin Linux itu lebih menyukai cara numerik dibandingkan simbolik.
Admin dapat mengubah mode akses dan owner file milik semua user. Sedangkan user biasa hanya boleh mengubah mode akses file miliknya sendiri, dan tidak bisa mengubah owner file miliknya. Hanya admin yang berhak mengubah owner file semua user.
Admin dapat mengubah mode akses dan owner file milik semua user. Sedangkan user biasa hanya boleh mengubah mode akses file miliknya sendiri, dan tidak bisa mengubah owner file miliknya. Hanya admin yang berhak mengubah owner file semua user.
Admin dapat mengubah owner file menggunakan perintah chown. Sebagai contoh, untuk mengubah owner file menjadi jovan, perintahnya sebagai berikut :
chown jovan a.txtUntuk mengubah owner dan group file :
chown jovan.jovan a.txtUntuk mengubah group file menjadi group jovan :
chown :jovan a.txtPada bagian ini akan membahas mengenai System Resource dan Manajemen User. Dimana perintah-perintah ini sangat penting untuk bisa mendalami dan memahami Perintah Linux.
Beberapa perintah yang terkait dengan System Resource dapat dipelajari dengan tabel berikut .
Fungsi
|
Command
|
Contoh
|
Menampilkan aktifitas user
|
w
|
w
|
Menampilkan user yang login
|
who
|
who
|
menampilkan jam dan tanggal
|
date
|
date
|
menampilkan pemakaian disk
|
df
|
df –h
|
menampilkan informasi memori
|
free
|
free
|
menampilkan proses
|
ps
|
ps –ax
|
Mematikan proses
|
kill
|
kill 254
|
Menampilkan mounting device
|
mount
|
mount
|
Menampilkan kalender
|
calc
|
calc
|
Setelah perintah System Resource maka perintah selanjutna yaitu terkaint mengenai manajemen user dapat dilihat di tabel berikut.
Perintah
|
Command
|
Contoh
|
Membuat account user baru
|
useradd
|
useradd ihsan
|
Menghapus account user
|
userdel
|
userdel arif
|
Mengubah password
|
passwd
|
passwd ihsan
|
Modifikasi account user
|
usermod
|
usermod –s /bin/csh ihsan
|
Mengganti (subtitute) user
|
su
|
su rahman
|
Nah, masih cukup banyak perintah-perintah Linux yang dapat Anda Pelajari. Namun, apa yang di cantumkan pada tabel merupakan perintah-perintah inti. Selanjutnya akan di bahas utilitas manajemen aplikasi di lingkungan Debian. Tambahan untuk melihat versi aplikasi dan menampilkan beberapa daftar aplikasi yang sudah termasuk di Linux Anda bisa digunakan sebagai berikut.
a. Menampilkan daftar aplikasi
Daftar aplikasi yang sudah diinstal dapat dilihat. Gunakan perintah :
Jika terlalu banyak, filter saja tampilannya menggunakan more.rpm -qa
rpm –qa | moreb. Menampilkan daftar file suatu aplikasi
Daftar file-file yang diinstal oleh suatu aplikasi dapat ditampilkan. Misalnya saja ada aplikasi
bernama nmap-4.20-5.fc7. Gunakan perintah
rpm –ql nmap-4.20-5.fc7Atau cukup dengan perintah :
rpm –ql nmapc. Menampilkan informasi Suatu aplikasi
Untuk mengetahui informasi suatu aplikasi, misalkan aplikasi bernama nmap-4.20-5.fc7.
gunakan perintah :
rpm –qi nmap-4.20-5.fc7d. Menampilkan daftar file aplikasi yang belum diinstal
Untuk mengetahui daftar file suatu aplikasi yang belum diinstal misalnya file-nya bernama
webmin-1-290-1.noarch.rpm. Gunakan perintah :
rpm –qlp webmin-1-290-1.noarch.rpme. Menginstal aplikasi
Instalasi file dapat dilakukan dengan mudah sepanjang semua kebutuhan sudah tersedia.
Misalkan file-nya bernama webmin-1-290-1.noarch.rpm. Gunakan perintah :
rpm –ivh webmin-1-290-1.noarch.rpmf. Meng-unistal aplikasi
Aplikasi yang sudah diinstal dapat di-remove. Misalkan aplikasi bernama webmin-
1-290-1.noarch.rpm. Gunakan perintah :
rpm –e webmin-1-290-1.noarch.rpmNah, sejauh ini kita sudah melihat beberapa perintah Linux yang penting. Pahamilah semua perintah tersebut agar memperkuat pemahaman terhadap perintah Linux.
Source
0 Comments
0 comments
0 comments
Posting Komentar
Peraturan berkomentar :
# Diizinkan :
- Diskusi
- Link Aktif
# Tidak Diizinkan :
- SARA
- Berkata kotor
Click emoticon to see the code! (Klik emoticon untuk melihat kodenya!)
To insert emoticon you must added at least one space before the code. (Untuk memasukkan emoticon Anda harus menambahkan setidaknya satu spasi sebelum kode.)